Pertemuan pemimpin negara-negara Arab ini akan membahas langkah menangkal rencana Trump untuk mengambil alih Gaza dan memindahkan penduduknya ke negara lain.
Trump bersikeras mengatakan "semua orang menyukai" gagasan mengejutkan yang dilontarkannya untuk mengambil alih Gaza meskipun ada penolakan keras secara global.
Israel melakukan serangan besar-besaran ke sejumlah titik di Gaza. Sedikitnya 200 orang tewas, termasuk pejabat keamanan senior Hamas, Mahmoud Abu Watfa.
"Gaza sudah cukup menderita! Sekarang saatnya membangun kembali rumah-rumah, membuka kembali sekolah-sekolah, memulihkan keadaan yang normal," tegas Prabowo.
Pakar PBB menuduh Israel melakukan "tindakan genosida" terhadap warga Palestina secara sistematis dan menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.
Trump menyebut Gaza sebagai lokasi "pengembangan real estate untuk masa depan", dan menegaskan warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke sana.