Aksi demo perempuan di Afghanistan menuntut persamaan hak dari penguasa baru negara mereka. Demonstrasi ini merupakan yang kedua dalam dua hari di Kabul.
Jenderal Australia minta maaf karena tentaranya membunuh 39 warga Afghanistan beberapa tahun lalu. Presiden AS, Donald Trump, kembali mengklaim menang pilpres.
Kelompok Taliban bersiap mengumumkan pemerintahan baru di Afghanistan pada Kamis (2/9) waktu setempat, saat perekonomian negara itu ada di ambang kehancuran.