Bencana akibat kejadian cuaca ekstrem sebagai indikasi perubahan iklim telah menelan korban jiwa, kerugian materi hingga memberangus keanekaragaman hayati.
PT Brantas Energi yang merupakan anak perusahaan dari PT Brantas Abipraya (Persero), turut berkontribusi menghadirkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
Dengan beroperasinya pabrik Bio-CNG pertama, DSNG menghemat sedikitnya 2 juta liter solar per tahun, yang selama ini dipakai sebagai bahan bakar genset.
"Mendapatkan tugas khusus untuk mengoreksi kondisi keuangan PLN yang waktu itu utangnya mencapai hampir Rp 450 triliun. Pak Zulkifli melakukan itu dan berhasil"