"Kalau prosesi masa tahapan itu diperpendek, tentu harus diakomodasi dengan perppu. Kalau revisi UU kan nggak mungkin karena prosesnya panjang," kata Guspardi.
BEM UI mengkritik keras Presiden Jokowi lewat julukan 'King of Lip Service'. Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman pun merespons kritik ini.
NasDem ingin Pilkada tetap digelar pada 2022. Alasan NasDem ini karena mempertimbangkan kemaslahatan orang banyak, melihat evaluasi pemilu serentak pada 2019.
Sikap NasDem terkait Pilkada berbeda dengan partai pendukung Jokowi lain. Di saat partai lain mendukung pilkada 2024, NasDem tetap ingin pilkada digelar 2022.