Presiden Prabowo Subianto berencana memasukkan bahasa Portugis ke kurikulum sekolah di Indonesia, mengingat sejarah dan pengaruhnya dalam bahasa Indonesia.
Seruan ini disampaikan untuk merespons rencana serangan darat Israel terhadap kota Rafah, yang menjadi tempat perlindungan pengungsi sipil di Jalur Gaza.