Tantiem BUMN disorot Presiden Prabowo Subianto karena dinilai sebagai praktik yang tidak mencerminkan keadilan. Prabowo bahkan menyebut tantiem akal-akalan.
Presiden Prabowo Subianto melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) di Istana Kepresidenan pada Rabu (8/10).
"Di Indonesia, BUMN cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih rendah daripada perusahaan swasta di sektor manufaktur yang sama," tulis laporan Bank Dunia.
Perubahan UU BUMN adalah momentum emas untuk memperbaiki tata kelola BUMN secara menyeluruh yang lebih sehat, efisien, dan benar-benar berpihak pada rakyat.