Perairan Natuna kini menjadi objek debat RI vs China. Perairan di antara Semenanjung Malaya-Kalimantan-Laut China Selatan itu diklaim China sebagai wilayahnya.
"Umat Islam itu mengkritik mentalitas penyelenggara negara yang tunduk lumpuh layu, ketika berhadapan dengan negara lain yang menyuapi dengan uang," katanya.
"Telah kami sampaikan juga bahwa pada saat ini kita sudah memasuki tahap yang terakhir pembentukan Dewan Tinggi Hubungan Bilteral Indonesia dan Saudi."
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, IGP Wira Kusuma memaparkan bagaimana wabah virus corona bisa memukul pertumbuhan ekonomi RI.
Presiden Jokowi tak akan berkompromi terkait klaim China di perairan laut Natuna. PDIP mengatakan pemerintah haruslah mengambil sikap tegas terhadap China.
"Kami berdua sangat mementingkan hal ini dan setuju untuk menggelar serangkaian kegiatan perayaan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama," kata China.