Paus Fransiskus mengutuk pembantaian para pekerja pertanian di timur laut Nigeria, yang diklaim oleh kelompok Boko Haram dan menewaskan sedikitnya 76 orang.
Wabah COVID-19 menyisakan ancaman terhadap demokrasi. Berbagai pemerintahan diyakini memanfaatkan darurat kesehatan untuk membangun struktur otoritarianisme.