Kepala Dinkes Mataram Emirald Isfihan mengungkap air sumur galian alias sumur bor milik warga di Mataram tidak layak konsumsi karena mengandung bakteri E Coli.
Jalan lingkungan di Karang Kemong, Mataram, rusak parah pascabanjir. Pemkot Mataram rencanakan perbaikan dengan anggaran Rp 400 juta untuk hotmix dan drainase.