DPMPTSP Jateng ungkap dominasi ekspor ke AS mencapai 41% berupa produk alas kaki dan garmen. Diversifikasi pasar jadi strategi untuk stabilitas industri.
Luhut Binsar Pandjaitan menilai dampak tarif resiprokal AS terhadap Indonesia terbatas. Namun, sektor seperti perikanan dan tekstil akan terdampak signifikan.