Pemimpin oposisi Kamboja, Sam Rainsy akhirnya tiba di Phnom Penh menjelang pemilu di Kamboja pada 28 Juli. Sam Rainsy yang hidup di pengasingan di Prancis selama 4 tahun untuk menghindari hukuman penjara yang disebut sejumlah pengamat bermotif politik.

Partai Republik Amerika Serikat mendesak Washington hentikan bantuan untuk Kamboja. Republik minta penghentian bantuan itu diwujudkan jika Perdana Menteri (PM) Hun Sen kembali berkuasa pada Pemilu yang akan digelar bulan ini.

Bagaimana rasanya dua hari tanpa SMS? Warga Kamboja tak perlu membayangkannya, dua hari menjelang Pemilu SMS menjadi hal terlarang di sana. Alasannya?

Berbahagialah kaum buruh di Indonesia karena masih bisa menyuarakan aspirasi mereka dengan berdemo. Tidak seperti di Kamboja.