Gunung Semeru di Lumajang, memuntahkan kembali guguran lava pijar sejauh 800 meter ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Guguran itu terpantau CCTV.
Penurunan status itu karena PVMBG melihat tidak ada peningkatan aktivitas signifikan dan membahayakan pada Gunung Semeru. Pengungsi pun diizinkan pulang.
Lahar dingin memutus akses Jembatan Limpas. Warga Dusun Sumber Langsep terpaksa memutar melewati timbunan material lahar. Padahal risikonya sangat besar.
Status Gunung Semeru turun dari Awas (Level IV) menjadi Siaga (Level III). Hal itu karena erupsinya mulai menurun disertai penurunan aktivitas vulkanik lainnya.
Semeru kembali erupsi. Erupsi terjadi sejak pukul 02.46 WIB-06.00 WIB, Sabtu (4/12/2022) ditandai dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 7 Km.
Gunung Semeru memuntahkan guguran lava pijar sejauh 800 meter ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Lava pijar itu terpantau pada Sabtu (28/1) malam.
Aktivitas Gunung Semeru selama 3 hari ini erupsi dan mengeluarkan abu. Selain 88 kali erupsi per hari dan terekam 2.919 kali aktivitas, terjadi 81 gempa guguran
Gunung Semeru sempat meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak antara 800-1.000 meter dari kawah aktif. Masyarakat terutama di lereng Semeru tetap waspada.