AS mengungkapkan bahwa Suriah, di bawah kepemimpinan baru, akan membantu Washington dalam mengkonfrontasi Iran dan Hizbullah, yang dulu menjadi sekutunya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel menggunakan minoritas Druze, yang terlibat bentrokan, sebagai dalih untuk memperluas ekspansi ke Suriah.