Karl Lagerfeld sedang tersandung masalah. Creative director Chanel ini dituding telah meniru logo brand sepatu olahrgaa ternama, New Balance.

Mantan vokalis Pantera, Philip Anselmo menegaskan bahwa ia masih dapat menyanyikan seluruh lagu Pantera pasca lagu “Cowboys From Hell” dengan memuaskan, seraya menerangkan bahwa kondisi suaranya memang sedang buruk tatkala memainkan nomor “I’m Broken” dalam kolaborasinya bersama Black Label Society pada bulan lalu di New York.

Konflik yang dialami Jack White dengan beberapa musisi akhirnya diakhiri. Gitaris sekaligus vokalis ini telah menyatakan permintaan maaf melalui situs resminya pada Sabtu kemarin. Ia meminta maaf kepada The Black Keys. Meg White, dan yang lainnya dalam cover story Rolling Stone USA.

Trio cellist yang mengedepankan elemen rock atau bahkan metal pada musik mereka, Fonticello, memang sudah berdiri sejak sembilan tahun silam di Yogyakarta. Namun baru tahun ini mereka akan merilis album penuh, dengan Rooftop Sound Records sebagai label rekaman.

Drummer The Black Keys, Patrick Carney mungkin biasa saja menerima ancaman dari para Belieber (penggemar Justin Bieber) ketika ia mengumpat habis Justin Bieber setahun belakangan. 

Saat ini ada banyak cara mendonasikan harta kita untuk beramal. Salah satunya lewat pembelian perhiasan dari salah satu label asal Italia, Bvlgari.

Champagne selalu menjadi minuman kelas atas dengan harga yang cukup mahal. Tapi, saat ini banyak supermarket besar menurunkan harga champagne sehingga memicu kecaman asosiasi yang mewakili produsen minuman tersebut.

Bagian dari perundingan perdagangan bebas, European Union (EU) akan mengusulkan pelarangan bagi Amerika Serikat menggunakan nama keju tertentu buatan Eropa. Nama Parmesan dan Feta pada keju tak bisa sembarangan dipakai.

“Every musician has its own character,” begitu menurut Aimee Saras. Seorang penyiar radio, pernah menjadi pemain film pendek arahan Nia Dinata, Edward Gunawan dan Monic Tedja, serta pernah terlibat dalam teater musikal ONROP!, Bawang Merah, Bawang Putih, If You Really Knew Me, Damn Yankees dan Miss Saigon Off-Broadway Production di New York, hingga akhirnya memenuhi obsesi terakhirnya, yaitu bernyanyi. Menawarkan genre jazz swing, Saras berpijak pada keyakinan bahwa ia harus mengerjakan musik yang sesuai dengan karakter dan kesukaannya.

Dua musisi yang merupakan lirikus-lirikus terbaik musik Indonesia saat ini bertemu.