Kategori Berita
Daerah
Layanan
detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Filter

Urut berdasarkan
Tipe artikel
Dari Arabika, Tersebutlah Anis Matta

Dari Arabika, Tersebutlah Anis Matta

Nama Anis Matta muncul dalam sidang Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah. Dana miliaran rupiah diduga mengalir dari Yudi Setiawan kepada Anis terkait pengadaan benih kopi.
Senin, 01 Jul 2013 08:23 WIB
Tak Bayar Setoran, Sopir Metro Mini Dipukul Bos

detikNews

Tak Bayar Setoran, Sopir Metro Mini Dipukul Bos

Seorang sopir Metro Mini, Relius Sitorus alias Ambon (49), babak belur setelah dipukul bosnya, JH alias PP (44). JH memukul korban lantaran korban tidak membayar uang setoran.
Minggu, 30 Jun 2013 16:52 WIB
Berjualan di Bus Damri Hingga Combi

Harian Detik

Berjualan di Bus Damri Hingga Combi

Dika memodifikasi Volswagen Combi keluaran 1973 menjadi kedai kopi sejak akhir 2011. Mobil ini dilengkapi dengan Genset 3000 watt agar bisa memfungsikan Saeco Royal Cappuccino yang berdaya listrik 2300 watt.
Minggu, 30 Jun 2013 06:00 WIB
Kopi Pahit Anis Matta

Majalah Detik

Kopi Pahit Anis Matta

Anis Matta disebut menerima fee proyek pengadaan benih kopi di Kementan. Uang dari Yudi Setiawan diberikan lewat Fathanah.
Sabtu, 29 Jun 2013 13:04 WIB
Dari Arabika, Tersebutlah Anis Matta

Majalah Detik

Dari Arabika, Tersebutlah Anis Matta

Nama Anis Matta muncul dalam sidang Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah. Dana miliaran rupiah diduga mengalir dari Yudi Setiawan kepada Anis terkait pengadaan benih kopi.
Sabtu, 29 Jun 2013 11:49 WIB
Hanya Ada Satu Heleno de Freitas

Sepakbola

Hanya Ada Satu Heleno de Freitas

Banyak pemain ganteng dan jago, tapi di zamannya tidak ada yang seperti Heleno de Freitas. Marcus Eduardo Neves menjuduli buku biografi orang Brasil itu dengan: Nunca Houve um Homem Como Heleno. Artinya, "Tak akan ada orang seperti Heleno".
Rabu, 26 Jun 2013 15:12 WIB
Hikayat Fulus Ustad Luthfi

Harian Detik

Hikayat Fulus Ustad Luthfi

Eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, menjalani sidang perdana dalam kasus suap kuota impor daging dan pencucian uang, kemarin. Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, Luthfi memiliki profil kekayaan yang patut diduga adalah hasil korupsi.
Selasa, 25 Jun 2013 05:00 WIB