Jusuf Kalla (JK) menyarankan Anies Baswedan memilih cawapres pendamping bukan karena popularitasnya. Saran JK menuai pro kontra dari Koalisi Perubahan.
Andi Arief menilai saran JK ke Anies Baswedan soal cawapres hanya salah satu pilihan. Dia menilai elektabilitas-popularitas cawapres pendamping Anies penting.
"Kalau tidak populer bisa menang nggak? Itu persoalannya. Jadi gini, idealnya memang yang populer dan bisa bekerja," kata Ketua DPP Partai NasDem Gus Choi.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyarankan Anies Baswedan pilih cawapres bukan dilihat dari popularitas, tapi pengalaman dalam membantu presiden.
Wacana 'Koalisi Perubahan' NasDem, Demokrat, dan PKS dengan Anies sebagai capres menguat. Di tengah isu itu, Anies dan tokoh tiga partai itu duduk semeja.
SBY dan Jusuf Kalla atau JK menunjukkan kehangatan di tengah wacana koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Jejak politik SBY dan JK tercatat panjang.