Pembentukan holding baterai kendaraan listrik Indonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan investasi sampai US$ 17 miliar atau sekitar Rp 238 triliun.
23 lembaga penyiaran TV dan 8 stasiun radio terancam berhenti beroperasi, setelah satelit Nusantara Dua (Palapa N-1) yang menggantikan Palapa D gagal mengorbit.