Polisi Iran menembaki pengunjuk rasa di Saqqez, kota asal Mahsa Amini yang meninggal setelah ditangkap karena diduga mengenakan jilbabnya "secara tidak benar".
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, yang juga sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, mengakui 23 tentaranya tewas dalam serangan artileri Ukraina pekan ini.
Pasukan keamanan Iran kembali menggerebek sekolah-sekolah dan menargetkan para pelajar untuk mengakhiri protes massal anti-rezim yang bergejolak di negaranya.