Bagi negara-negara yang menjadi sasaran kritik AS karena dianggap melanggar hak-hak demokrasi, kasus George Floyd memberikan peluang untuk membalikkan keadaan.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa sebagian besar pegawai negeri sipil (PNS) akan kembali bekerja secara bertahap mulai 4 Mei mendatang.