Angka penjualan di raksasa teknologi Alphabet dan Microsoft mengalami perlambatan tajam. Kondisi ini menambah kekhawatiran akan resesi pada ekonomi global.
Ketidakpastian ekonomi di 2022 telah menghapus lebih dari US$ 7 triliun atau setara Rp 101.500 triliun nilai pasar dari saham-saham unggulan di S&P 500.