Seorang perempuan pimpinan kelompok antiaborsi dituduh sebagai pengunggah identitas korban. Dia memimpin demo untuk mencegah proses aborsi di rumah sakit.
Berbagai cara dilakukan para pelaku usaha agar bisa bertahan kala pandemi. Mereka memutar otak agar bisnisnya bisa tetap bergeliat di tengah pembatasan.