"Untuk gelombang kedua jumlah kedatangan TKA diperkirakan sebanyak 105 orang, tapi untuk angka pastinya belum tahu," kata Kepala Imigrasi Kendari, Hajar Aswad.
Dia mengatakan bahwa di pabrik pemurnian alias smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mempekerjakan TKA China hanya 8% dari seluruh pekerja yang ada.
Rencana 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan bekerja di pabrik pemurnian alias smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi polemik.