Kepala Komando Perang Khusus Kwak Jong Geun mengungkapkan dirinya menolak perintah untuk menyeret keluar para anggota parlemen dari gedung Majelis Nasional.
Polisi menerjunkan 1.146 personel untuk mengamankan Konferensi Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) di DPR.