Dudung menyampaikan tidak akan berdiam diri dan akan terus menertibkan baliho-baliho Habib Rizieq. Dirinya akan terus melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq.
Spanduk berisikan penolakan terhadap pemimpin FPI Habib Rizieq terpasang di Medan. GNPF Ulama Sumut menyebut pemasangan spanduk itu adalah skenario siluman.
Kerumunan besar juga pernah terjadi di Bangladesh ketika lebih dari 100 ribu orang menghadiri pemakaman seorang ulama terkemuka di distrik Brahmanbaria.
Pangdam Jaya menyebut penurunan baliho ilegal tak hanya dilakukan Satpol PP, Polri, dan TNI. Menurut Dudung, masyarakat mulai ikut membantu menurunkan baliho.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman merespons kritik ke TNI karena ikut menurunkan baliho Rizieq. Dudung menyebut yang mengkritik TNI tak tahu ceritanya.