detikFinance

Dolar AS Tembus Rp 16.000, Garuda Paling Kena Dampak

Dolar AS yang semakin perkasa memberi dampak ke perusahaan BUMN.

Jumat, 20 Mar 2020 15:14 WIB

detikFinance

Borok Pertamina Dibongkar Ahok

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap sejumlah borok perseroan.

Jumat, 18 Sep 2020 08:05 WIB

detikFinance

Utang Pemerintah Nambah Terus, Luhut: Memang Harus Dilakukan

"Kalau ada orang bilang utang kita berlebihan segala macam, ya memang harus dilakukan tapi masih sangat-sangat terkendali,"

Sabtu, 25 Jul 2020 18:45 WIB

detikFinance

RI Dapat Peringkat Layak Investasi, Sri Mulyani: Ekonomi Stabil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan meningkatnya peringkat Indonesia ini karena pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Rabu, 18 Mar 2020 19:10 WIB

detikFinance

3 Fakta Debat Panas DPR dengan Dirut Holding Tambang

Rapat antara Komisi VII DPR RI dengan Holding Tambang BUMN (MIND ID) atau PT Inalum (Persero) yang digelar Selasa lalu (30/6/2020) diwarnai tensi tinggi.

Rabu, 01 Jul 2020 19:15 WIB

detikFinance

BUMN Mau Terbitkan Surat Utang Buat Tarik Devisa

Perusahaan pelat merah akan menerbitkan surat utang alias obligasi. Langkah itu ditempuh untuk menarik devisa ke dalam negeri.

Jumat, 20 Mar 2020 13:51 WIB

detikFinance

Debat Panas di DPR Berujung Pengusiran Dirut Holding Tambang

Rapat Komisi VII dan Direktur Utama Holding Tambang BUMN (MIND) atau PT Inalum (Persero) Orias Petrus Moedak diwarnai tensi tinggi. Orias sempat diusir.

Rabu, 01 Jul 2020 06:32 WIB

detikFinance

Detik-detik Dirut Holding Tambang Diusir dari Rapat DPR

Begini detik-detik pernyataan keras dari DPR yang meminta Dirut Inalum ke luar ruang rapat.

Selasa, 30 Jun 2020 21:11 WIB

detikFinance

Dolar Nyaris Rp 16.000, Bagaimana Utang BUMN?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya masih terus memantau pergerakan nilai tukar.

Kamis, 19 Mar 2020 17:29 WIB

detikFinance

Utang Garuda Lampu Kuning, Erick Thohir: Sudah Jatuh Tempo

Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) dalam kondisi tidak baik. Sebab, utangnya sudah jatuh tempo.

Rabu, 26 Feb 2020 16:24 WIB