Kepala eksekutif AstraZeneca menyebut ada kemungkinan uji klinik ulang vaksin COVID-19. Ini karena keabsahan data yang ada dipertanyakan akibat masalah dosis.
Beberapa relawan mendapat suntikan berisi vaksin yang kekuatannya setengah dari yang semula dirancang. Apakah ini akan mempengaruhi hasil riset keseluruhan?
Pengembang vaksin Corona (COVID-19) Sputnik V buatan Rusia mengajak AstraZeneca mengkombinasikan vaksin mereka untuk meningkatkan efikasi atau kemanjuran.
Vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan efektivitas 70 persen. Para relawan ungkap beberapa efek samping yang dirasakan pasca disuntik vaksin COVID-19 mereka.
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan Oxford-AstraZeneca dilaporkan rata-rata efektif sampai 70 persen. Ini diketahui dari hasil sementara uji klinis tingkat tiga.