Edison Siahaan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) menyebut, kebijakan ganjil genap di tengah situasi COVID yang mengganas sangat tidak efektif.
Pembatasan kendaraan sistem ganjil-genap tengah dikaji untuk diberlakukan kembali. Pertimbangannya, kondisi Jakarta di masa PPKM mikro saat ini kian macet.
Muncul wacana kebijakan ganjil genap di Jakarta akan diperluas. Semula ganjil genap diterapkan di 13 ruas jalan, nantinya akan bertambah menjadi 25 titik.
Taksi online termasuk dalam kategori kendaraan yang terkena kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta. Apakah kebijakan itu efektif mengurangi macet di ibu kota?