Presiden AS Joe Biden membandingkan invasi militer Rusia ke Ukraina dengan tragedi saat China menindak tegas unjuk rasa di Alun-alun Tiananmen tahun 1989 silam.
Rusia mengolok-olok negara Barat dan medianya. Hal ini terkait informasi prediksi intelijen 16 Februari sebagai 'tanggal invasi' Rusia terhadap Ukraina.
Wilayah Donbas disebut menjadi fokus serangan Rusia kini telah hancur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan menyebut kondisi Donbas bagaikan 'neraka'.
Pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan sekutu-sekutu untuk mengirim tank-tank militer buatan Uni Soviet guna memperkuat pertahanan Ukraina di Donbas.