Selain Sultan Hamid II, banyak nama berkontribusi terhadap lambang Garuda Pancasila, di antaranya Ki Hajar Dewantara, seniman Basuki Resobowo, hingga Sukarno.
"Pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg dan ini berarti berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan Yayasan Harapan Kita," ujar Mensesneg.
Suku Batak Toba memang masih kuat memegang adat dan budaya. Tak terkecuali warga Desa Huta Tinggi, yang menganggap Tari Tortor dan Gondang sangat penting.
Sebagai tokoh Muhammadiyah, Buya menjadi sosok yang senantiasa hadir melintasi golongan, kelompok agama, elite bangsa, dan bahkan dalam pergaulan internasional.