Israel menyebut gelombang serangan udara terbarunya ke Jalur Gaza pada Senin (17/5) pagi, telah menghancurkan terowongan militan sepanjang 15 kilometer.
Rencana Israel menggusur pemukiman warga Palestina di Sheikh Jarrah sebagai upaya pengambilalihan paksa tanah Palestina telah melanggar hukum internasional.
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza mengakui ada 80 petempurnya yang tewas dalam pertempuran selama 11 hari dengan Israel, yang diakhiri gencatan senjata pekan lalu.