Kopda Mes Khoirul Faizin merupakan salah seorang awak KRI Nanggala-402. Sebelum dikabarkan hilang, sang ibu merasakan ada yang tidak biasa pada matanya.
KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam usai hilang kontak selama tiga hari. KSAL mengatakan koordinat kapal selam tersebut sudah bergeser 2 mil dari titik awal.
Salah satu perwira dalam KRI Nanggala-402 yakni Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada 2 Kolonel Laut Hari Setiawan. Keluarga berharap ada keajaiban.
KSAL Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa KRI Nanggala-402 mengalami retakan bukan ledakan. Menurut Yudo, bila kapal meledak pasti akan terdengar di sonar.
Pasukan penyelam Taifib yang tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, langsung stand by di tenda yang disediakan. Komando untuk berangkat masih menunggu dari pimpinan.