Subvarian terbaru COVID-19 BA.5.2.1 ditemukan di Shanghai. Temuan ini mengindikasikan bahwa China tetap terimbas mutasi baru meski punya kebijakan zero COVID.
COVID-19 Omicron BA.2 menarik perhatian karena mulai bermunculan. Subvarian ini disebut bersifat lebih mudah menular dari varian Omicron yang original.
Kasus COVID-19 di Denmark saat ini mulai banyak disebabkan oleh subvarian Omicron BA.2. Subvarian ini disebut bisa lebih menular 1,5 kali dari yang original.
Omicron belum beres, kini muncul lagi varian baru BA.2 atau disebut Son of Omicron'. Ada juga yang menjulukinya 'stealth Omicron' alias 'siluman Omicron'.