Wartawan di Samarinda mendapatkan intimidasi dari oknum polisi saat meliput aksi mahasiswa di Polresta Samarinda. Kapolres memberi penjelasan dan minta maaf.
"Mereka membuat kebijakan mensubsidi. Win win solution itu bahkan 100 persen, dia nggak 50 persen loh subsidinya," kata mahasiswa usai bertemu Dirjen Dikti.
Demo penolakan omnibus law di Lumajang awalnya berlangsung damai. Kericuhan terjadi ketika perwakilan massa masuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.