Pada 2017, ayahnya mengalami alergi para di seluruh tubuhnya hingga dirujuk ke rumah sakit. Sejak itu, Rizki berinisiatif mendaftar JKN-KIS segmen PBPU kelas 3
Tanpa ada JKN-KIS, dirinya merasa terbebani untuk dapat membayar fasilitas kesehatan yang setiap tahun semakin naik untuk pembiayaan fasilitas kesehatan.
Sejak menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) di tahun 2014, Reni bercerita ia dan keluarganya telah merasakan banyak manfaat.
"Saya harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta rupiah sendiri, beruntung saya ada JKN-KIS, sehingga semua biaya dijamin penuh BPJS Kesehatan," kata Rendy.