Polda Sumut terus menyelidiki soal puluhan orang yang ditemukan dikerangkeng di rumah Bupati Langkat. Polisi mengungkap mereka dipekerjakan tanpa digaji.
Sebanyak 48 penghuni kerangkeng manusia di Rumah Bupati Langkat dipekerjakan sebagai buruh pabrik. Polisi menyebut mereka dipekerjakan tapi tidak dibayar.
Komnas HAM telah memeriksa Bupati Langkat. Saat dikonfirmasi Komnas HAM, Terbit membenarkan dirinya tahu ada korban yang tewas dalam kerangkeng di rumahnya.