Mensos Salim Segaf punya usul soal gelaran sahur on the road yang tengah marak. Mereka para remaja sebaiknya saat melakukan acara itu dikawal, agar bisa dibina. Pada dasarnya sahur on the road memiliki sisi positif. 

Sahur on the Road sudah seperti kegiatan rutin di bulan Ramadhan. Tak jarang siswa sekolah juga turut melaksanakannya. Namun seperti baru-baru ini, terjadi penusukan dan tawuran. Apa komentar Kemendikbud?

Kegiatan Sahur on The Road (SOTR) yang diikuti Dimmy R Lahay (20) berujung pada kericuhan yang mengakibatkan dia mendapatkan tiga tusukan di perut. Kenapa orang tua Dimmy mengizinkan anaknya mengikuti Sahur on The Road yang sering menimbulkan kericuhan itu?

Aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum remaja di Kota Bogor sudah sangat mengkhawatirkan. Dinding underpass khusus pejalan kaki yang baru saja dicat kemarin, kini kembali dicorat-coret.

Polisi mengaku belum mendapatkan laporan adanya pengerusakan yang dilakukan oleh kelompok sahur on the road (SOTR) di kantor AB Rental di Jalan Pintu Dekat Selatan, Mangga Besar, Taman Sari.

Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama bertindak tegas pada pelajar sekolah negeri yang ikut sahur on the road. Kalau mereka berbuat kriminal akan langsung dipecat dari sekolah. 

Dimmy R Lahay (20), korban penusukan kelompok Sahur on The Road (SOTR) di Sarinah masih dalam keadaan kritis setelah mendapat tiga tusukan di perutnya. Selain ditusuk, Dimmy juga harus kehilangan kameranya yang dirampas anggota kelompok yang menusuknya.

Polisi akan bertindak tegas pada mereka yang melakukan sahur on the road dan berbuat kriminal. Setiap kerumunan kendaraan pelaku sahur on the road akan disambangi. 

Kegiatan konvoi keliling kota di pada dinihari di bulan puasa sering dilabeli oleh anak-anak muda sebagai sahur on the road (SOTR). Tak jarang, kegiatan ini diwarnai aksi kekerasan antar kelompok SOTR.

Dari hari ke hari, Sahur on The Road (SOTR) alias sahur keliling yang awalnya niatnya baik, membagi-bagikan sahur ke warga tidak mampu, kini melenceng semakin meresahkan, melakukan vandalisme hingga pembacokan. Terakhir Senin (21/7) dini hari, beberapa korban pembacokan kelompok SOTR berjatuhan. Polda Metro Jaya akan merazia, membubarkan hingga menindak kelompok SOTR yang melakukan tindak pidana. Bila Anda setuju dengan tindakan Polda Metro Jaya, pilih Pro!