Para demonstran anti-kudeta kembali turun ke jalan, sehari setelah PBB mengatakan 38 orang meninggal akibat tindakan aparat keamaman, hari paling berdarah.
Kawasan Parangtritis menjadi tempat favorit masyarakat untuk memperingati Malam 1 Suro. Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari macet.