Usai memeriksa notaris bernama Alvin Nugraha, KPK menduga bahwa uang suap ekspor benur dipakai untuk pengurusan akta hibah tanah di Cianjur, Jawa Barat.
Kejagung mengusut dugaan korupsi fasilitas ekspor minyak goreng tahun 2021-2022. Penyelidikan ini buntut kelangkaan minyak goreng yang terjadi akhir-akhir ini.