Biasanya, hujan meteor ini berlangsung malam hari atau menjelang subuh. Namun hujan meteor Arietid puncaknya siang hari, sehingga kejadian ini terbilang unik.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan ketertarikannya menyelidiki penampakan benda terbang tak dikenal atau Unidentified Flying Object (UFO).
Ada kilatan cahaya diduga meteor terekam di atas Gunung Raung. Peristiwa itu dilaporkan PPGA Raung ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kilatan cahaya yang terekam di atas Gunung Raung masih menjadi misteri. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Pasuruan memastikan itu bukan meteor.