Makin banyak masyarakat internasional prihatin akan nasib Navalny setelah dokter menyatakan pengritik Presiden Putin yang dipenjara itu butuh bantuan medis.
Polwan Amerika Serikat yang menembak mati seorang pria kulit hitam di kota pinggiran di Minnesota, mengundurkan diri pada hari Selasa (13/4) waktu setempat.
Amnesty International mengatakan mengetahui kondisi buruk Alexei Navalny di penjara dan meminta segera dibebaskan. Kemenlu Jerman juga menyerukan hal serupa.
Inggris menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diberikan akses ke Xinjiang untuk menyelidiki laporan pelanggaran yang terjadi di wilayah China itu.
Mengakui negaranya tidak sempurna, Amerika Serikat mengumumkan ingin kembali terlibat dengan Dewan HAM PBB, setelah negara itu keluar saat masih di bawah Trump.