Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan limbah padat yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak kelapa sawit dari limbah berbahaya atau beracun (B3).
Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Bernard Riedo menampik adanya praktik kartel atau kesepakatan naiknya harga minyak goreng.