Perkembangan varian virus Corona dari Inggris mendominasi wilayahnya sekitar 60%. Karena itu, Prancis kembali memperpanjang aturan lockdown di akhir pekan.
Majelis rendah parlemen Prancis menyetujui undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan aksen seseorang. Praktik ini dianggap mengandung rasisme.