Utusan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Kirill Dmitriev sedang berada di AS untuk menghadiri pertemuan dengan utusan Presiden AS Donald Trump.
"Keputusan berani ini akan menjadi contoh bagi yang lain... Sekarang setelah proses pengakuan dimulai, Rusia berada di depan semua orang," kata Muttaqi.