Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Kota Semarang disebabkan adanya hujan ekstrem yang merupakan siklus 50 tahunan.
Hujan deras yang membuat debit air Sungai Kaliwedi tinggi mengakibatkan dua titik tanggul jebol. Akibatnya, banjir meluas ke lima desa di Kecamatan Wonodadi.
Hujan deras mengguyur wilayah selatan Lamongan mengakibatkan Jalan Raya Mantup, sempat terendam banjir. Banjir kiriman dari perbukitan surut seiring hujan reda.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Forkopimda mengecek lokasi banjir. Hendy menemukan adanya tumpukan sampah setinggi 40 cm menyumbat saluran pintu air.