Menteri PPN Rachmat Pambudy menjelaskan alasan kenapa ada perbedaan target pertumbuhan ekonomi pada 2026 antara kementeriannya dengan Kementerian Keuangan.
Banggar DPR RI menyetujui prognosis semester II dan outlook Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sampai akhir tahun yang disampaikan pemerintah.
Menkeu Sri Mulyani menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi 4,7-5%. Proyeksi ini turun dibandingkan asumsi sebelumnya di level 5,2%.