Gedung Mal Pelayanan Publik Karangasem belum dimanfaatkan meski sudah selesai empat bulan lalu. Kendala sarana, prasarana, dan keamanan jadi penyebab utama.
Investor Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berencana membangun pusat perbelanjaan dan masjid di IKN. Mereka telah tandatangani NDA dengan otorita IKN.