Lemang atau lamang tak hanya di Sumatra Barat. Di Lhokseumawe, Aceh juga punya favorit menikmati lemang hangat saat berbuka puasa.

Sumatra Utara memiliki keunikan kuliner. Selain hidangan Melayu Deli, ada pengaruh hidangan India dan Cina dalam kulinernya. Termasuk juga dalam ragam lauk pelengkap ketupat. Meskipun yang lebih populer adalah ketupat ketan.

Semerbak aroma gulai tercium saat melintasi warung makan ini. Jajaran lauk khas Bukit Tinggi ditata dalam baskom-baskom besar. Ikan dan ayam bakarpun digantung melambai-lambai menebarkan aroma pedas gurih. Ah, tak sabar menanti bedug menyantap nasi yang berlauk ikan bakar, gulai cubadak dan sambal lado mudo. Lamaknyo!

Lamang yang satu ini rasanya begitu gurih pulen. Baunya yang khas pun menguar harum dengan aroma wangi daun pisang. Dicocol sirop gula merah atau tapai ketan, diijamin bikin kangen!

Makanan yang satu ini asli berasal dari Minangkabau. Tak hanya enak tapi juga mengenyangkan, meskipun begitu penganan ini memang agak jarang dijumpai di Jakarta kecuali pada saat hari raya.

Waktu mampir ke pasar ramadhan ini kami jadi agak kalap melihat 'jualan' yang ditawarkan. Ada serabi berkuah, lumpia hangat, tempe mendoan, kue lapis, dadar gulung, es buah, cendol, lamang tapai hingga bubur kampiun yang legit!. Sementara deretan lauk matang juga menggoda. Gulai Itiak Gulai tambusu, ikan bakar, ayam goreng kremes, pesmol ikan, pepes ikan mas sampai gudeg khas Yogya yang masih hangat mengepul!