Jenderal Dudung menyinggung soal ancaman internal saat dikabarkan hubungan retak dengan Jenderal Andika. Dudung menyebut hal tersebut yang harus diwaspadai.
Narji, yang kini kader PKS, minta maaf karena sempat mendukung langkah Dudung mencopot baliho HRS. Narji menegaskan permintaan maafnya bukan intervensi.