Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali menguat ditopang oleh kuatnya minat beli jelang akhir kuartal II memungkinkan berlanjutna aksi window dressing.
Indeks harga saham gabungan kemarin masih terus turun dan ditutup pada level 4.429. Ambruknya harga saham ini karena para investor masih panik setelah Amerika Serikat akan mencabut paket perangsang ekonomi Quantitative Easing.
Pemerintah dan analis sepakat ambruknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia dalam sepekan terakhir ini akibat keputusan Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) akan mencabut stimulus ekonomi.
IHSG terkena aksi jual yang sangat marak terjadi sampai jatuh 114 poin. Investor asing banyak-banyak lepas saham sampai nilainya menembus Rp 2,2 triliun.