Pengembangan vaksin Corona buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford disebut jadi yang paling terdepan. Di baliknya ada keterlibatan mahasiswa asal Indonesia.
Setelah dilakukan uji toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin, BPOM menyimpulkan vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 aman dan memenuhi syarat mutu vaksin.
Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof Henri Subiakto mengatakan ada 2 tantangan penyediaan vaksin, yaitu mitos dan hoax.